Introduction

Mencari jajanan kaki lima yang sehat bagi anak-anak  maupun pelaku diet 

belakangan  ini  menjadi  sulit  sebab  terkadang  kebersihan  maupun  komposisinya 

yang tidak terjamin.    Tak hanya itu, sama halnya dengan  mencari camilan yang 

enak namun tetap sehat dan bergizi di zaman sekarang cukup sulit karena harus 

mencari ke tempat-tempat tertentu.  Maka dari itu, sikap selektif konsumen perlu 

ditingkatkan  salah  satu  caranya  dengan  membaca  komposisi  makanan  dan  label 

nutrisi terlebih dahulu sebelum membeli. 

Produksi ubi cilembu yang merupakan khas Jawa Barat, Kota Sumedang ini 

menjadi  komoditas primadonanya sebab permintaannya di pasar terbilang memiliki 

prospek yang baik. Bahkan di pasar eksporpun komoditas tersebut sudah menjadi 

andalannya. Namun, untuk menambah nilai tambah pada komoditas tersebut serta 

agar lebih dikenal maupun diterima lebih luas oleh masyarakat perlu adanya inovasi 

pada produk.

Kemudian, konsumsi dari ubi cilembu itu sendiri  dapat dijadikan sebagai 

alternatif  diversifikasi  pangan  terutama  bagi  orang-orang  yang  sedang  berdiet 

karena memiliki khasiat yang baik pula  bagi tubuh.  Ubi cilembu berkhasiat untuk

menjaga daya tahan tubuh, sebagai pengurang stress, baik untuk penderita diabetes, 

dan juga baik untuk ginjal. Kementerian Pertanian sedang mencanangkan program

yang akan mulai diupayakan pada 2018 untuk diversifikasi pangan lokal non-beras 

dan  non-terigu.  Maka  dari  itu,  komoditas  ubi  cilembu  ini  berpotensi  untuk 

dikembangkan guna mendukung program pemerintah.